PULAU BUAYA, WARTAALOR.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum di Desa Pulau Buaya Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) Kabupaten Alor. Pelaksanaan vaksinasi berlangsung di kompleks Masjid Al-Ijtihad Ternate, Rabu, (24/11/21).
Dengan semangat percepatan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) yang dilaksanakan BIN NTT, berkolaborasi dengan Puskesmas Ternate dan Pemerintah Desa Pulau Buaya. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat karena sebelumnya pelaksanaan vaksinasi di wilayah itu masih minim. Hal ini dikarenakan terkendala fasilitas kesehatan (faskes) dan jauh dari pusat kota.
Kepala Puskesmas Ternate, H. Tahir Sengaji mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dengan maksud meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terjangkit virus Covid-19.
Sengaji mengatakan, vaksinasi di Desa Pulau Buaya berlangsung dua hari yaitu mulai tanggal 24 sampai 25 November 2021. Sementara jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac dan AstraZeneca.
Dia mengatakan, setiap warga masyarakat yang datang untuk disuntik vaksin sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh dokter.
“Untuk hari ini 4 orang tidak bisa disuntik vaksin karena ada penyakit bawaan. Semoga masyarakat lain yang belum menerima vaksin agar mereka juga bisa datang untuk disuntik vaksin demi mendukung program nasional,” ungkap Sengaji.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Pulau Buaya, Kasim Anwar. Dia mengatakan, selaku pemerintah setempat pihaknya mendukung program nasional tersebut dengan terus menghimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin agar divaksin demi mewujudkan Indonesia yang sehat, khususnya masyarakat Desa Pulau Buaya yang dipimpinnya.
Dia mengatakan, kegiatan vaksinasi dilaksanakan di kompleks Masjid Al-Ijtihad Ternate Pulau Buaya dan dilakukan secara door to door. Seluruh penyelenggara, lanjut Kasim Anwar, menjemput warga dari rumah ke rumah untuk memberikan sosialisasi pentingnya vaksin covid-19 dan bahaya virus covid-19 yang melumpuhkan perekonomian hingga tingkat terendah.
Dari himbauan dan sosialisasi itu, masyarakat kemudian menyadari dan membawa diri untuk divaksin.
Dia berharap kepada BIN NTT selaku penyelenggara agar terus menggelar kegiatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Alor dipelosok meskipun jauh dari faskes dan pusat kota. Sehingga capaian vaksinasi yang ditargetkan pemerintah pusat dapat terealisasi.
Sementara itu, salah satu warga Desa Pulau Buaya, Sahlan Hasim mengaku tidak mendapat efek samping usai disuntik vaksin. Hasim lalu mengajak kepada masyarakat yang belum menerima vaksin agar divaksin demi mewujudkan Indonesia sehat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BIN, Puskesmas Ternate dan Pemerintah Desa Pulau Buaya yang sudah melakukan kegiatan vaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah pusat,” ungkap Hasim. ***(joka)