IKO Bandung Salurkan Bantuan Logistik Bagi Warga Korban Bencana di Alor

Bantuan logistik IKO Bandung disalurkan kepada warga korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Alor

KALABAHI, WARTAALOR.COM | Ikatan Keluarga Ombay (IKO), sebuah wadah orang Alor – Pantar di Bandung Jawa Barat menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan kemanusiaan ini sudah disalurkan melalui Komunitas Purna Paskibraka, Kamis, 15 April 2021.

Ketua Komunitas Purna Paskibraka Alor, Antonius Beyeng kepada WARTAALOR.COM menjelaskan bantuan logistik IKO Bandung yang disalurkan berupa sembako, terpal, obat-obatan dan lainnya. Dia menyebut, bantuan disalurkan ke dua titik yaitu di Mainang Desa Welai Selatan Kecamatan Alor Tengah Utara (ATU) dan Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut (ATL).

Bacaan Lainnya

“Jadi bantuan ini kami beli di Kalabahi. Teman-teman pengurus IKO Bandung kirim uang dan kami langsung ambil barangnya di toko. Semua biaya transportasi mereka tanggung. Memang kami Komunitas Purna Paskibraka juga sementara siapkan bantuan untuk disalurkan, tapi pas lagi komunikasi dengan IKO Bandung, ya kami gabung saja. Tapi bantuan IKO Bandung jumlahnya lebih besar, terlalu banyak,” jelas Anton Beyeng.

Sementara itu, Ketua IKO Bandung John H Litbagay mengatakan bantuan yang disalurkan sebagai wujud kepedulian serta upaya mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) Alor dalam penanganan warga terkena dampak badai Siklon Seroja tersebut. John berharap bantuan yang disalurkan tidak dilihat nilainya, tetapi sekiranya bisa membantu meringankan sedikit beban para korban.

“Atas nama keluarga besar IKO Bandung kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya 28 orang dalam peristiwa bencana banjir dan longsor. Semoga keluarga yang ditingglkan mereka terus dihibur serta diberikan kekuatan dan ketabahan iman oleh Tuhan,” ungkap John sembari mengatakan kita doakan agar situasi tetap aman, transportasi lancar, cuaca mendukung sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

Untuk diketahui, badai Siklon Seroja yang menghantam wilayah Kabupaten Alor tanggal 4 April lalu mengakibatkan terjadinya korban jiwa dan harta benda. Peristiwa ini menelan korban jiwa 28 orang. Dari jumlah itu, 13 orang hilang belum ditemukan hingga saat ini. Pihak Tim SAR dibantu TNI-POLRI terus melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Pencarian terhadap korban hilang pun sudah dihentikan. *(Joka)

Pos terkait