Ini 6 Desa di Teluk Mutiara yang Akan Dibentuk Menjadi Kampung Tangguh Covid-19

Rapat persiapan pembentukan Kampung Tangguh di Aula Kantor Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor, NTT

Bacaan Lainnya

KALABAHI, WARTAALOR.COM | Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) setempat yang bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Teluk Mutiara. Salah satunya adalah dengan membentuk Kampung atau Desa Tangguh.

Untuk memulai program ini, dilakukan rapat guna membahas berbagai persiapan-persiapan membentuk Kampung Tangguh di Aula Kantor Kecamatan Teluk Mutiara (11/2/21) Pukul 09.15 Wita. Kurang lebih enam 6 (enam) desa di Teluk Mutiara akan dibentuk menjadi Kampung Tangguh, dengan cara membuat Posko pada tiap – tiap RT dan membentuk Tim Relawan Covid – 19 di desa. Agar dengan demikian kita dapat melawan atau memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di Kabupaten Alor, khususnya Kecamatan Teluk Mutiara.

Rapat tersebut dipimpin Camat Teluk Mutiara Moh. Ridwan Nampira, S.Sos didampingi Kapolsubsektor Kota Iptu Marten Pen’au serta yang mewakili Danramil 01 / 1622 Alor Serma Dionsius Wodhi dan Kasie Trantib Kecamatan Teluk Mutiara Kasim Saing.

Pada kesempatan itu, Camat Ridwan Nampira menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan para perangkat desa serta para tokoh-tokoh yang ada di desa. Mereka bertugas memonitor setiap pintu keluar masuk dan memantau cara hidup masyarakat. “Hal ini harus dilakukan agar supaya dapat meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat,” tandasnya.

Menurutnya, rapat pembahasan pembentukan Kampung Tangguh tersebut bermaksud agar ada peran serta masyarakat dalam melawan penyebaran Covid – 19 di Wilayah Kabupaten Alor khususnya di Kecamatan Teluk Mutiara.

Rapat ini dihadiri seluruh kepala desa dan menyetujui untuk dibentuk Posko pada tiap – tiap RT dan Tim relawan Covid – 19 di desa dengan melibatkan para perangkat desa dan tokoh-tokoh. Ia berharap kepada para Bhabinkamtibmas dan babinsa dapat berkoordinasi dengan masing – masing kepala desa untuk dapat mengadakan rapat dengan para perangkat desa dan tokoh-tokoh desa.

Untuk pembentukan Kampung Tangguh, yang mana sebelumnya sudah disepakati pembentukan kampung tangguh di wilayah kecamatan Teluk Mutiara yakni Kelurahan Kalabahi Kota, Kelurahan Mutiara, Kelurahan Kalabahi Timur dan Kelurahan Binongko.

Pada kesempatan itu, Camat Ridwan juga meminta para perangkat desa untuk mendukung kampung tangguh PATOLA, dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 terutama di wilayah kecamatan Teluk Mutiara sebagai pusat aktivitas masyarakat Alor baik perekonomian, pemerintahan maupun kesehatan. Sebab di wilayah kecamatan Teluk Mutiara terdapat RSD Kalabahi sebagai pusat penanganan Covid-19 dan IGD. “Sehingga diharapkan seluruh warga mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan memiliki daya dukung untuk mensupport warga yang melaksanakan karantina mandiri dengan semangat gotong royong,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Adang Buom Stafanus Maro, Kepala Desa Motongbang Pahlawan Hasan, A.Md., Kepala Desa Lendola Imanuel M.Y Ouw, Kepala Desa Air Kenari Septeanus Hawalau, Kepala Desa Fanating Yeremias A. Karbeka.

Hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Teluk Kenari Brigpol Erik Feryadin, Bhabinkamtibmas Desa Adang Buom Bripka Kadek Rudi Heri Dona, Bhabinkamtibmas Desa Motongbang Brigpol Fyan Adiputra, Bhabinkamtibmas Desa Lendola Bripka Lukman Hakim, Bhabinkamtibmas Desa Fanating Bripka Guntur Bot’au, Babinsa Desa Adang Buom Serda Samuel Mokay, Babinsa Desa Lendola Koptu Ahmad Omi dan Babinsa Desa Fanating Kopda Hendra Rolobessy. *(press release)

Pos terkait