Bunda Julie Laiskodat Bantu Kelompok Masyarakat di Alor Mesin Pengolahan Abon Ikan

Kalabahi, wartaalor.com – Untuk yang kesekian kalinya Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan melalui berbagai program ini diberikan sebagai wujud perhatiannya kepada masyarakat di dapil.

Di penghujung tahun 2023 ini, istri mantan Gubernur NTT Victor Laiskodat kembali memberikan bantuan berupa mesin pengolahan abon ikan kepada tiga kelompok masyarakat di Kabupaten Alor.

Bunda Julie, demikian sapaan Julie Sutrisno Laiskodat adalah sosok perempuan yang berkomitmen mendorong masyarakat memanfaatkan segala potensi dan kekayaan alam yang dimiliki untuk menunjang kesejahteraan hidup. Karenanya, Ia mengharapkan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Diberbagai kesempatan saat berkunjung ke daerah pemilihan, Anggota Komisi IV yang membidangi pertanian, peternakan dan kelautan ini selalu menyampaikan bahwa 60 persen wilayah NTT adalah lautan. Berdasarkan database Pemerintah Pusat, NTT menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang sangat kaya akan hasil laut. Sehingga melalui bantuan ini diharapkan hasil laut yang dihasilkan tidak hanya untuk dijual, tetapi bisa diolah menjadi produk lain seperti abon dan lain sebagainya yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Seperti disaksikan wartaalor.com Kamis, 21 Desember 2023 di Aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor, penyerahan bantuan mesin pengolahan abon ikan dilakukan kepada tiga kelompok masyarakat oleh Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Alor, Deni Padabang. Kemudian disusul Ahmad Koko, pejabat dinas yang mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Wakil Sekretaris Bidang Umum dan Administrasi DPD Partai NasDem Alor Merlinda Yeanny Rosanty Maro.

Ahmad Koko dalam arahannya mengatakan, penyerahan bantuan mesin pengolahan abon ikan ini merupakan wujud perhatian serius Bunda Julie terhadap masyarakat Kabupaten Alor di sektor perikanan dan kelautan. 

Pasalnya, menurut Koko, Bunda Julie ingin mendorong masyarakat memanfaatkan potensi sektor perikanan dan kelautan, namun sarana pendukung menjadi kendala.

“Kita punya usaha tetapi tidak punya alat. Sehingga puji syukur kita sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Alat-alat ini harus dipergunakan sebagaimana mestinya. Tidak boleh ambil lalu simpan di rumah tetapi dipakai oleh kelompok untuk berusaha dan kami dari dinas akan memantau perkembangan nanti,” ujar Koko.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Alor, Deni Padabang. Deni mewakili Bunda Julie menyerahkan bantuan mesin pengolahan abon ikan untuk dipergunakan dengan baik.

“Dibeberapa titik Bunda Julie sudah kasih bantuan juga. Kami juga berharap alat ini dipergunakan secara baik dan kita akan pantau terus bagaimana perkembangan alat yang dipakai di kelompok ini. Selanjutnya, hasil olahan nantinya tidak saja untuk dikonsumsi tetapi juga dijual untuk meningkatkan ekonomi kelompok yang ada,” ujar Anggota DPRD Alor itu.

Wakil Sekretaris Bidang Umum dan Administrasi DPD Partai NasDem Kabupaten Alor, Merlinda Yeanny Rosanty Maro juga mengatakan, mesin pengolahan abon itu diberikan untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas pembuatan abon ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar.

Mesin yang diberikan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat di Kabupaten Alor itu, lanjut Caleg DPRD Alor Partai NasDem Nomor Urut 1 ini, terdiri atas Food Processor, Hand Sealer, Keranjang Plastik tanpa lubang, Kompor dua tungku, Regulator dan Selang, Spinner, Tabung Gas + isi serta timbangan digital kapasitas 15 kg. Peralatan ini diharapkan bisa menambah produk UMKM di Kabupaten Alor yang terdiri dari 18 Kecamatan.

“Semoga alat produksi abon ini bisa meningkatkan produksi abon dari dua kecamatan penerima bantuan. Namun, selain kapasitas saya berharap kualitasnya juga harus ditingkatkan,” kata Merlinda Yeanny Rosanty Maro dalam kegiatan penyerahan bantuan alat tersebut.

Shanti Maro juga mengatakan bahwa mengkonsumsi abon ikan, sangat disarankan khususnya bagi anak anak dan juga dalam hal pencegahan stunting. Karena menurutnya, masyarakat sudah mengetahui nilai gizi ikan memang tinggi.

SDM Berkualitas

Merlinda Yeanny Rosanty Maro juga mengatakan, kelompok poklahsar mana pun jika mempunyai perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang sungguh-sungguh, akan bisa meningkatkan perekonomian desa. Bahkan bisa meningkatkan kesejahteraan rumah tangga dan juga desa seperti tujuan dibentuknya kelompok – kelompok UMKM perempuan.

Untuk diketahui, ketiga kelompok poklahsar yang menerima bantuan mesin pengolahan abon yakni Kelompok Poklahsar SIGOM Kelurahan Kalabahi Barat dan Kelompok Poklahsar Mawar Indah I Kelurahan Binongko, Kecamatan Teluk Mutiara serta Kelompok Poklahsar Kokar Indah Kelurahan Adang, Kecamatan Alor Barat Laut.

Bantuan diserahkan langsung kepada ketua masing -masing kelompok yang dihadiri oleh sekitar 30 anggota kelompok tersebut. ***(joka)