Jelang Hari Anak RRI SP Alor Gelar Senam Sehat Bersama dan Sosialisasi Stop Kekerasan Terhadap Anak

RRI Stasiun Produksi Alor gelar senam sehat dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional

Kalabahi, wartaalor.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 tahun 2023 yang akan jatuh pada tanggal 23 Juli mendatang, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Stasiun Produksi Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan senam sehat, Jumat, 21 Juli 2023 pagi. Kegiatan ini dipadukan dengan sosialisasi terkait Stop Kekerasan terhadap anak.

Sementara peserta yang ikut kegiatan tersebut yakni Kepala Kelurahan Mutiara, masyarakat RT 10, Babinsa dan Tim RRI SP Alor. Kegiatan senam sehat berlangsung di halaman kantor RRI SP Alor, Padang Tekukur Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara.

Bacaan Lainnya

Setelah senam sehat bersama, dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Stop Kekerasan terhadap anak yang disampaikan oleh Pekerja Sosial Perlindungan Anak, Mara Yirmiyati.

Dalam kesempatan tersebut, Mara menyampaikan anak merupakan anugerah dari Tuhan karenanya menjadi kewajiban orang tua untuk melindungi anak dan tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun, baik kekerasan secara psikis, fisik maupun kekerasan seksual.

Dikatakan Mara, orang tua harus memberikan edukasi kepada anak sejak dini seperti areal sensitiv pada anak tidak boleh disentuh oleh siapapun selain ibu kandung.

“Orang tua juga wajib melindungi anak jika terjadi kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun, orang tua harus mau melapor agar anak mendapatkan pendampingan secara psikis,” terang Mara.

Lanjutnya, di Kabupaten Alor kasus kekerasan terhadap anak setiap tahunnya meningkat, memasuki tahun 2023 sudah terdapat 32 kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani pihaknya. Dengan situasi ini, Mara mengajak semua unsur harus bergerak untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak.

“Saya berterima kasih kepada Tim RRI SP Alor yang sudah memberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi. Karena Alor ini kasus kekerasan terhadap anak meningkat jadi perlu terus dilakukan edukasi. Agar masyarakat tahu dan mau berperan mencegah kasus kekerasan ini. Saya mengampresiasi kegiatan hari ini karena tadi saat sosialisasi ada respon positif dari masyarakat mereka ikut bertanya dan mau kegiatan seperti ini terus dilakukan,” ungkapnya.

Sementara Lurah Mutiara, Jeremia Imanuel Maitia mengucapkan terimakasih kepada RRI SP Alor yang telah melaksanakan kegiatan senam dan sosialisasi tentang Stop kekerasan terhadap anak. Jeremia mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena tadi dalam sosialisasi telah disampaikan hal penting yang harus menjadi perhatian orang tua.

Lanjutnya, jika terjadi kekerasan terhadap anak harus berani melapor ke aparat terdekat baik RT atau RW. Sehingga dapat diambil tindakan yang sesuai dengan regulasi.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan hari ini jadi masyarakat tidak saja sehat karena bisa berolahraga tetapi juga mendapatkan informasi yang penting tentang pencegahan kekerasan terhadap anak. Kedepan melalui kemitraan bersama kita akan laksanakan lagi kegiatan seperti ini,” katanya

Sementara Koordinator RRI SP Alor Febriany Leo Lede, SP.d mengatakan, kegiatan senam sehat dan sosialisasi Stop kekerasan terhadap anak yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak. Karena RRI sebagai lembaga publik memiliki peran untuk memberikan edukasi berkiatan dengan kepentingan publik tidak saja lewat siaran tetapi juga melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti yang dilaksanakan hari ini senam dan dilanjutkan dengan sosialisasi.

Diakuinya sasaran kegiatan tersebut, merupakan masyarakat sekitar kantor RRI SP Alor agar masyarakat juga lebih meraskan kehadiran RRI.

“Kami SP Alor sudah diresmikan sejak 13 Juni lalu dan sudah melakukan siaran-siaran berita yang menjawab kebutuhan informasi masyarakat Alor. Kegiatan hari ini merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan, senam sehat bersama orang tua yang ada di sekitar dilingkungan kantor RRI Alor, juga sosialisasi tentang stop kekerasan terhadap anak. Yang menjadi poin penting dan puji Tuhan mendapat respon positif dari masyarakat. Saya berterima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya harap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar RRI ini,” pungkasnya. ***(joka)

Pos terkait