Menyongsong HUT RI Ke-76, Polres Alor Buka Pelayanan Rumah Sehat Merdeka

KALABAHI, WARTAALOR.com – Kepolisian Resor (Polres) Alor, NTT menyediakan fasilitas umum pelayanan kesehatan dengan nama ‘Rumah Sehat Merdeka’. Lokasinya berada Pospol Kota Kalabahi Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara.

Di atas tanah seluas 1000 meter persegi itu, Polres Alor menyulap Kantor Pospol Kota Kalabahi menjadi Rumah Sehat Merdeka sebagai lokasi isolasi terpusat di Kabupaten Alor. Hal ini dilakukan mengingat eskalasi Virus Corona (Covid-19) yang melonjak begitu cepat namun fasilitas penampungan untuk karantina pasien terbatas. Pembangunan fasilitas Rumah Sehat Merdeka ini dalam rangka menyongsong HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus 2021.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K mengerakan personilnya menyulap Kantor Pospol menjadi tempat karantina terpusat hanya membutuhkan waktu sekitar empat hari. Kapolres bersama anggota membuat tempat isolasi itu dengan kapasitas tampung 10 orang dan terbuka untuk umum.

Sebelum dioperasikan, orang nomor satu di Polres Alor ini mengundang pihak Dinas Kesehatan untuk mengecek terlebih dahulu tentang kelayakan rumah karantina itu. Hasilnya, pihak Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa tempat karantina tersebut sudah sangat lanyak untuk dioperasikan dengan fasilitas yang sudah sesuai standar. Salah satu petugas Dinas Kesehatan yang turut melakukan pengecekan tempat karantina itu menyampaikan terima kasih kepada Polres Alor yang sudah berkontribusi dalam penanganan covid 19.

Untuk diketahui Rumah Sehat Merdeka saat ini sudah beroperasi dan sebanyak 3 orang pasien Covid sedang menjalani karantina mandiri ditempat itu. 

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas disela – sela kegiatan, Senin, 16 Agustus 2021 menyatakan Rumah Sehat Merdeka yang dibangun itu mengandung arti.

“Yang pertama adalah sehat. Sehat dalam arti orang-orang yang terkonfirmasi reaktif lalu masuk ke sini, kami harapkan mereka dapat pelayanan kesehatan dengan baik, serta pemulihan dengan baik pula guna mempercepat mereka sehat. Selanjutnya mereka akan memberikan afirmasi positif bahwa mereka harus sehat. Yang kedua, mereka yang terkonfirmasi covid ini kita ambil bertepatan momen hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2021. Tentunya dalam momen kemerdekaan yang dibalut dengan masa pandemic saat ini, kita berharap bisa berangsur-angsur pulih. Dengan demikian kita semua dibebaskan dari wabah covid 19 yang sedang melanda di Indonesia khususnya di kabupaten Alor,” ungkap Kapolres Alor.

Selain itu, lanjut Kapolres, juga menjalin komunikasi dengan tenaga psikiater RSD Kalabahi untuk membantu pemulihan pasien isoter secara psikis. Sehingga mental mereka tidak jatuh dan tetap semangat dalam masa pemulihan.

“Kegiatan lainnya adalah pembinaan rohani dari pemuka agama untuk menumbuhkan iman pengharapan dalam masa karantina. Kedua kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara virtual,” ujarnya.

Kapolres berharap masyarakat tidak lagi menjadi takut dan menyembunyikan diri ketika mengetahui terpapar covid. Sebab justru dengan penanganan yang tepat akan memutus mata rantai penyebaran virus covid di Kabupaten Alor yang salah satunya dengan mendapatkan perawatan di Rumah Sehat Merdeka ini.

Kapolres menambahkan, sesuai pengamatannya, masih ada masyarakat ketika hasil swabnya menunjukkan dirinya terkonfirmasi reaktif, tetapi merasa tidak percaya dan menuduh tenaga kesehatan yang mengcovidkan dirinya. “Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Untuk itu saya mengajak semua pihak terutama aparat pemerintahan sampai tingkat RT RW dapat terus melakukan edukasi yang baik kepada warganya tentang upaya penanganan covid 19,” pesan Kapolres. ***(joka)