Pengguna Pasar Kadelang Protes, Minta Pemerintah Siapkan Tempat Jualan yang Layak

KALABAHI, WARTAALOR.com – Para pengguna jasa Pasar Kadelang yang tergabung dalam Ikatan Pengguna Jasa Pasar (IPJP) merasa kesal atas sikap Pemerintah Daerah (Pemda) Alor yang tidak berpihak. Mereka terpaksa harus direlokasi segera karena bangunan pasar akan dibongkar lalu dibangun baru.

Sementara itu, lokasi untuk rencana relokasi para pengguna Pasar Kadelang yang disediakan Pemda sangat tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat jualan. Mereka mendatangi DPRD Alor dan melakukan audiens di Ruang Rapat Komisi, Senin, 31 Mei 2021.

Andreas Gawang selaku koordinator pengguna jasa pasar dalam audiens mengungkapkan bahwa Pemda Alor dalam tahun anggaran 2021 ini akan membangun Pasar Kadelang. Bangunan pasar yang terletak persis di bibir pantai Kadelang itu akan di bongkar karena sudah tua termakan usia.

“Pasar mau dibongkar, terus kami ini mau dikemanakan? Mau relokasi kami ke Pasar Lipa tapi tempat jualan tidak ada. Kami penjual di Pasar Kadelang banyak, 700 orang lebih, tempat di Pasar Lipa tidak bisa tampung. Kasihan kami ini, saat-saat begini kami banyak kesulitan, urus anak sekolah, bayar regis, bayar utang, biaya hidup, lalu kami dapat penghasilan dari mana? tandas Andreas Gawang.

Dalam audiens bersama DPRD, para pengguna Pasar Kadelang meminta agar Pemda menunda relokasi sampai mendapatkan tempat yang layak. Mereka juga menolak pengguna Pasar Kadelang dan Pasar Lipa digabungkan dalam satu lokasi yaitu di Pasar Lipa, sebab akan terjadi penumpukan.

Seperti pantauan Wartawan, seusai audiens, rombongan anggota DPRD khususnya komisi terkait dipimpin Ketua Enny Anggrek terjun langsung ke Pasar Kadelang dan Pasar Lipa guna melakukan uji petik lokasi. Hasilnya, DPRD temukan adanya lokasi untuk rencana relokasi pengguna Pasar Kadelang ke Pasar Lipa sangat tidak layak. Karena itu, Rabu, 3 Juni 2021 nanti, DPRD akan memanggil Dinas Perdagangan Alor guna melakukan Rapat Dengar Pendapat, guna mencari solusi terbaik. *(Joka)