KALABAHI, WARTAALOR.COM | Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Bidang Ekonomi Sekda Alor dan Camat Teluk Mutiara melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan bangunan pasca bencana alam tanah longsor dan banjir bandang.
Camat Teluk Mutiara, Muhammad Ridwan Nampira usai sidak mengatakan, tindakan yang diambil pihaknya merupakan upaya antisipasi dalam mencegah lonjakan harga bahan bangunan secara sepihak.
“Saat ini masyarakat sementara susah dan pengusaha jangan mengambil untung dari musibah ini,” tegas Ridwan saat diwawancarai media, Jumat, (9/4/202) siang.
Kesimpulan yang diambil dari sidak tersebut menurut Camat Nampira, harga sementara masih standar sesuai harga lama, tidak ada kenaikan. “Semoga harga-harga tetap stabil sehingga tidak mengganggu kebutuhan masyarakat pasca bencana,” ungkapnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Alor, AKP. Mansur Mosa menyampaikan, tindakan yang dilakukan hari ini adalah upaya pencegahan di beberapa toko bangunan yang berada di Alor. “Kebetulan dalam pelaksanaan ini harga bahan pada normal semuanya,” ujarnya.
Untuk itu Kasatreskrim menghimbau kepada seluruh pengusaha agar tetap menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga standar.
“Apabila himbauan ini tidak diindahkan maka kami akan tindak tegas jika ada pengusaha yang secara sepihak menaikan harga disaat bencana seperti ini. Sebaiknya kita bergandengan membantu masyarakat kecil dengan tidak menaikan harga,” harap Mansur.
Sementara salah satu pengusaha, Arminsyah Siawan mengungkapkan, harga pasaran kebutuhan pokok dan bangunan miliknya tidak mengalami kenaikan. “Malah kalau ada yang belanja untuk kebutuhan bencana maka kita korting,” tutup Arminsyah Siawan alias Baba Kencana. *(Pepenk)