KALABAHI, WARTAALOR.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menggelar vaksin Covid-19 di SMP Negeri 4 Kalabahi, Kabupaten Alor, Sabtu, (4/12/21) pagi. Sekitar 193 siswa sekolah yang berlokasi di Kelurahan Kalabahi Tengah itu berhasil disuntik vaksin oleh petugas medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalabahi.
Seperti disaksikan Wartawan, kegiatan itu berlangsung sukses dari awal hingga selesai. Sementara jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac, AstraZeneca dan vaksin jenis Moderna.
Kepala SMP Negeri 4 Kalabahi, Ery Djahimo disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, sekitar 193 siswa dari 203 siswa telah menerima vaksin dari program vaksinasi yang digelar Binda NTT. Djahimo mengatakan, 10 siswa lainnya belum hadir menerima vaksin karena berhalangan.
“Ya,.. untuk 10 siswa yang berhalangan sehingga tidak hadir menerima vaksin hari ini, tetap kami akan menghimbau agar mereka bisa mengikuti vaksin di beberapa fasilitas yang tersedia,” ujar Djahimo.
Menurutnya, selaku pimpinan sekolah pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh siswa dan juga para guru hingga pegawai tata usaha agar mengikuti vaksin. Dia mengatakan bahwa dengan mengikuti vaksin, kita tidak saja mensukseskan program pemerintah tetapi juga kita aman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
“Kalau kita tidak ikut vaksin maka kita tidak bisa melaksanakan KBM dengan baik. Karena itu kita semua harus vaksin baik siswa maupun guru-guru hingga tata usaha. Kita semua vaksin agar proses pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap Djahimo.
Untuk diketahui, Binda NTT saat ini tengah melakukan vaksin Covid-19 di Kabupaten Alor dalam rangka mensukseskan program pemerintah. Pelaksanaannya untuk kategori umum dan pelajar.
Kepala SMP Negeri 4 Kalabahi, Ery Djahimo, S.Pd
Sebelumnya, yakni tanggal 24 dan 25 November 2021 lalu, Binda NTT juga menggelar vaksin di Desa Pulau Buaya Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL). Kegiatan yang sama juga dilakukan di Kecamatan Mataru, 3 Desember 2021.
Dengan semangat percepatan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) oleh Bunda NTT berkolaborasi dengan Puskesmas Ternate dan Pemerintah Desa Pulau Buaya. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat karena sebelumnya di wilayah itu masih minim pelaksanaan vaksin. Hal ini dikarenakan terkendala fasilitas kesehatan (faskes) dan jauh dari pusat kota.
Kepala Puskesmas Ternate, H. Tahir Sengaji mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dengan maksud meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terjangkit virus Covid-19.
Sengaji mengatakan, vaksinasi di Desa Pulau Buaya berlangsung dua hari yaitu mulai tanggal 24 sampai 25 November 2021. Sementara jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac dan AstraZeneca.
Dia mengatakan, setiap warga masyarakat yang datang untuk disuntik vaksin sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh dokter.
“Untuk hari ini 4 orang tidak bisa disuntik vaksin karena ada penyakit bawaan. Semoga masyarakat lain yang belum menerima vaksin agar mereka juga bisa datang untuk disuntik vaksin demi mendukung program nasional,” ungkap Sengaji.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Pulau Buaya, Kasim Anwar. Dia mengatakan, selaku pemerintah setempat pihaknya mendukung program nasional tersebut dengan terus menghimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin agar divaksin demi mewujudkan Indonesia yang sehat, khususnya masyarakat Desa Pulau Buaya yang dipimpinnya.
Dia mengatakan, kegiatan vaksinasi dilaksanakan di kompleks Masjid Al-Ijtihad Ternate Pulau Buaya dan dilakukan secara door to door. Seluruh penyelenggara, lanjut Kasim Anwar, menjemput warga dari rumah ke rumah untuk memberikan sosialisasi pentingnya vaksin covid-19 dan bahaya virus covid-19 yang melumpuhkan perekonomian hingga tingkat terendah.
Dari himbauan dan sosialisasi itu, masyarakat kemudian menyadari dan membawa diri untuk divaksin.
Dia berharap kepada Binda NTT selaku penyelenggara agar terus menggelar kegiatan vaksin kepada seluruh masyarakat Alor dipelosok meskipun jauh dari faskes dan pusat kota. Sehingga capaian vaksinasi yang ditargetkan pemerintah pusat dapat terealisasi.
Sementara itu, salah satu warga Desa Pulau Buaya, Sahlan Hasim mengaku tidak mendapat efek samping usai disuntik vaksin. Hasim lalu mengajak kepada masyarakat yang belum menerima vaksin agar divaksin demi mewujudkan Indonesia sehat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Binda NTT, Puskesmas Ternate dan Pemerintah Desa Pulau Buaya yang sudah melakukan kegiatan vaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah pusat,” ungkap Hasim. ***(joka)