Kalabahi, wartaalor.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Alor yang digelar tanggal 27 November 2024 nanti bakal seru. Setelah sejumlah partai politik membuka pendaftaran dan setidaknya ada 6 kandidat putra-putri Alor sudah mendaftar, baik secara paket tetapi ada juga yang daftar perseorangan.
Salah satu diantara sekian kandidat yang sudah mendaftar di partai politik adalah Hermanto Djahamouw. Politisi muda energik ini malah daftar di 3 partai politik sekaligus dalam sehari, yakni PDI-P, PAN dan Perindo, Kamis, (18/4/24).
Yang menarik adalah Hermanto datang tidak sendirian. Ia didampingi H. Taufik Nampira yang merupakan kakak kandung H. Abdul Madjid Nampira atau AMN yang beberapa waktu lalu sudah mendaftar lebih dahulu sebagai bakal calon bupati Alor.
Ini sekaligus sinyal Madjid Nampira-Hermanto Djahamouw berpasangan dalam perhelatan politik lima tahunan itu. Turut serta orang-orang tua yang mendampingi seperti Rachmad Marweki mantan anggota dewan. Kemudian Luther Lontorin ada juga mewakili tokoh Klon seperti Christian Brikmar, Azer Kolimo, Zakarias Mogila’a dan beberapa orang tua lainnya hingga para pendukung simpatisan. Tampak salah satu putri cantik Hermanto ikut mendampingi ayah tercinta daftar di partai politik. Hermanto mendaftarkan diri di PDI-P, kemudian menuju PAN dan terakhir di partai Perindo.
Hermanto Djahamouw diterima jajaran pengurus PDI-P saat daftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Alor
Hermanto sebagai bakal calon wakil bupati periode 2024-2029 akan berpasangan dengan Madjid dalam Pilkada Alor dan keluarga besar kedua pihak telah bersepakat duet kan dua tokoh muda non birokrasi itu.
“Komunikasi keluarga sudah final bahwa saya berpasangan dengan bapak Madjid. Tinggal nanti satu dua hari ini bapak Madjid kembali kami akan deklarasi kemudian daftar di PKB,” ujar Hermanto seusai daftar diri ke PDI-P, PAN dan partai Perindo.
Menurut Hermanto, dirinya dan Madjid Nampira merupakan pasangan yang ideal bisa mewakili kalangan tua, juga mewakili kalangan muda atau generasi milenial.
“Bagi saya kalau berpasangan dengan bapak Madjid ini cocok, karena kami dua bisa mewakili kalangan tua dan juga generasi milenial. Kemudian dari sisi energi dengan melihat topografi wilayah kabupaten Alor ini, kami yakin bila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati kami mampu menjangkau seluruh pelosok wilayah,” ujar Hermanto.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Alor Fraksi PDI-P ini mengungkapkan dirinya duet dengan mantan direktur PT. Semen Kupang itu bermula pada awal bulan Maret lalu. Saat kakak kandung Madjid Nampira, Taufik Nampira datang ke rumah Hermanto mewakili keluarga Nampira melamar Hermanto untuk berpasangan dengan Madjid.
Hermanto yang dikenal sosok tegas ini lalu meminta persetujuan keluarga, dan hasilnya keluarga bersepakat untuk dirinya jadi bakal calon wakil bupati dampingi Madjid. Meski keduanya daftar secara terpisah ke partai politik, namun Hermanto memastikan sekitar tanggal 27 April nanti Ia dan Madjid akan gelar deklarasi akbar kemudian mendaftar ke PKB secara paket.
Hermanto mengatakan, setelah daftar ke partai politik, dirinya dan Madjid akan mengikuti seluruh tahapan proses fit and proper test yang ada. Ia berharap setelah mengikuti tahapan tersebut para pimpinan partai politik di pusat dapat mempertimbangkan secara baik dan memberikan rekomendasi untuk mengusung keduanya dalam Pilkada Alor.
“Kami akan mengikuti tahapan fit and proper test, ya kami berharap semoga rekomendasi partai jatuh pada kami. Sebagai bakal calon kami pasti mengharapkan itu, tetapi kemudian keputusan partai nanti lain, kami akan menghormati juga,” pungkas Hermanto.
Hermanto Djahamouw diterima jajaran pengurus PAN saat daftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Alor
Harapan yang sama juga disampaikan Taufik Nampira saat daftarkan Hermanto di Perindo. Taufik mengungkapkan, Ia dan keluarga mengantarkan Hermanto daftar di partai politik sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi adiknya, Madjid Nampira.
“Hari ini kami datang antar adik Manto daftar di Perindo. Kami sudah dari PDI-P dan juga PAN. Mudah-mudahan kehadiran kami ini diterima dan diproses sesuai mekanisme partai dan memberikan kami rekomendasi untuk diusung mendampingi adik saya Madjid Nampira maju dalam Pilkada Alor,” ujar Taufik Nampira.
Sementara itu, Ketua Bapilu DPD PAN Alor, Marwan Laka usai menerima berkas pendaftaran mengharapkan selalu bangun komunikasi intens para kandidat dengan pimpinan partai politik secara berjenjang.
“Kami akan kirimkan berkas ini ke pimpinan kami di DPW dan DPP, dan para kandidat akan diundang untuk mengikuti tahapan fit and proper test. Tetapi intinya adalah komunikasi itu paling terpenting. Bagi kami di PAN segala sesuatu yang kita berproses pasti ada harapan, intinya di komunikasi,” jelas Marwan Laka.
Ketua Panitia Penjaringan Pilkada DPD Partai Perindo Alor, Umar Al Udin juga mengatakan Perindo berdasarkan hasil Pemilu legislatif lalu meraih suara terbanyak dan sebagai partai pemenang di dapil 1 Kecamatan Teluk Mutiara dengan perolehan suara 11 ribu lebih.
Bagi Umar, ini adalah modal dasar kekuatan partai yang nantinya bila rekomendasi jatuh pada pasangan Madjid-Hermanto untuk diusung, maka otomatis menambah kekuatan seluruh infrastruktur partai untuk memenangkan pasangan tersebut. ***(joka)