Kalabahi, wartaalor.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Alor Provinsi NTT mulai membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk periode 2024 – 2029. Perindo Alor membuka pendaftaran menerima figur-figur terbaik untuk berkontestasi dalam Pilkada Alor yang digelar tanggal 27 November 2024 mendatang.
Ketua Panitia Penjaringan, Umar Al Udin kepada Wartawan di Sekretariat Partai Perindo Alor menjelaskan, jadwal pendaftaran dilaksanakan selama 5 hari terhitung tanggal 2 sampai 7 April 2024. Karena itu Umar mempersilahkan kepada para kandidat yang ingin berkontestasi dalam Pilkada Alor agar mendaftarkan diri ke panitia di Sekretariat DPD Partai Perindo beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Bungawaru Kelurahan Kalabahi Timur Kecamatan Teluk Mutiara.
Umar menghimbau, para kandidat agar mengambil formulir pendaftaran yang disiapkan panitia kemudian diisi. Setelah itu formulir dikumpul kembali ke panitia untuk selanjutnya diproses fit and proper test di tingkat DPW.
“Jadi para kandidat yang sudah mendaftar nanti kami kirim nama-nama ke tingkat DPW di Kupang untuk mereka ikut tes wawancara. Setelah tes wawancara, berkas dikirim ke DPP di Jakarta untuk diputuskan siapa kandidat yang direkomendasikan partai Perindo untuk ikut Pilkada Alor,” jelas Umar.
Umar menyampaikan, sebagai persyaratan, para kandidat yang hendak mendaftar wajib membawa serta visi misi secara tertulis. Sebab tim penjaringan tentu akan melihat visi misi tersebut apakah sejalan dengan visi misi yang digaungkan partai Perindo atau tidak yakni mewujudkan Indonesia yang berkemajuan bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya.
“Kami menghimbau para kandidat yang mau mendaftar agar membawa visi misi, karena itu persyaratan. Visi misi harus sejalan dengan visi misi partai Perindo,” pungkas Umar didampingi Sekretaris Panitia Penjaringan Zadrak Peni dan Staf Ahli Ketua DPD Perindo Alor Maxi Lainata.
Umar menyampaikan, meskipun partai pimpinan ketua umum Hary Tanoesoedibjo tersebut hanya memperoleh dua kursi DPRD Kabupaten Alor tetapi akan mengambil posisi sebagai partai pengusung kandidat. Itu sebabnya Ia tekanan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ini dibuka bertujuan untuk menjaring figur-figur berkompeten dan serius bertarung.
“Kami juga perlu menyampaikan bahwa partai Perindo membuka pendaftaran bakal calon bupati bukan wakil bupati. Dan pendaftaran bisa dilakukan secara pasangan dan juga perorangan,” imbuhnya.
Umar melanjutkan, untuk memperoleh figur calon bupati dan wakil bupati yang terbaik dari yang baik tentunya perlu dilakukan penjaringan syaratnya, dan para kandidat akan mengikuti tahapan dan mekanisme partai.
“Jadi mekanisme partai tetap kami tegakkan. Kami ingin mengetahui apa motivasi kandidat? Rekam jejaknya seperti apa? Agar supaya ketika mereka terpilih jadi pemimpin di daerah ini mereka bisa memimpin dan membawa kabupaten Alor ke arah yang lebih baik,” tandasnya. ***(joka)