Kalabahi, wartaalor.com – Drs. Simeon Thobias Pally kembali memulai karier politiknya dengan bergabung ke DPC PKB Kabupaten Alor, NTT. DPP PKB kemudian mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Simeon Pally dengan Nomor 53.05.01.2014.0000.20 yang masa berlakunya mulai terhitung tanggal 13 Maret 2024. KTA ini ditekan Dr. H.A. Muhaimin Iskandar, M.Si selaku ketua umum PKB.
Dengan bergabung ke partai politik ini tentu sangat berpeluang bagi sosok Simeon Pally untuk kembali memulai karier politiknya yang hengkang sepuluh tahun terakhir atau setelah dua kali gagal dalam Pilkada Alor. Sehingga Ia menyatakan sikap maju kembali sebagai calon bupati Alor periode 2024 – 2029 dalam Pilkada Alor yang digelar bulan November mendatang.
Simeon Pally menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pengurus PKB yang sudah menerimanya sebagai kader partai.
“Yang pertama kami menyampaikan terima kasih kepada PKB karena sudah menerima kami sebagai kader partai. Sekarang kami sudah menjadi bagian dari keluarga besar PKB. Yang kedua kami juga menyatakan sikap untuk maju sebagai calon bupati Alor melalui PKB,” ujar Simeon Pally di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Alor, Sabtu, (16/3/24) petang.
Mantan Bupati Alor periode 2009 – 2014 ini siap mengikuti semua prosedur pencalonan kepala daerah yang dilakukan di internal PKB, dan Ia menghormati semua tahapan mekanisme yang ada.
Menurut Simeon Pally, ketika menjadi bupati Alor tahun 2009 lalu, Ia mengintervensi menaikkan harga komoditi pertanian untuk kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat pedesaan. Wujud keberanian inilah membuat Ia dijuluki Bapak Komoditi. Namun harga komoditi kembali merosot dalam 10 tahun terakhir atau ketika dirinya tidak terpilih kembali memimpin pulau julukan Seribu Moko ini.
“Ada dua hal prioritas yang mendorong kami maju kembali sebagai calon bupati Alor. Yang pertama menstabilkan kembali harga komoditi pertanian demi kesejahteraan rakyat kita di desa-desa. Dan yang kedua percepatan pemekaran daerah otonomi baru Pulau Pantar sebagai kabupaten baru untuk penyerapan tenaga kerja,” jelas Simeon Pally didampingi Ketua PKB Paulus Brikmar dan Sekretarisnya Ernes Mokoni saat memberikan keterangan pers.
Simeon Pally juga segera bangun komunikasi dengan pimpinan partai politik lain guna memenuhi syarat dukungan kepala daerah minimal 6 kursi DPRD untuk mengusungnya dalam Pilkada Alor nanti.
“Kalau PKB saat ini 4 kursi berarti masih kurang 2 kursi. Maka kami akan bangun komunikasi dengan partai lain lagi agar bisa memenuhi syarat 6 kursi untuk mengusung kami,” ungkapnya.
Ketika ditanya soal siapa sosok calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Simeon Pally menyebut masih dalam proses dan akan diumumkan dalam waktu dekat nanti. Meski demikian, bupati pertama di Alor yang menggandeng calon wakil Muslim ini menyebut dirinya kembali pilih kader Muslim sebagai pasangan calon wakilnya di Pilkada Alor nanti.
Ketua DPC PKB Alor, Paulus Buche Brikmar mengatakan, partai yang dipimpinnya sudah membentuk Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) sebagai wadah internal partai yang akan memproses tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati. Menurut Buche, pendaftaran yang dilakukan terbuka untuk umum.
“Waktu pendaftaran nanti kami umumkan, tapi yang pasti kami terima semua kader-kader terbaik Alor untuk mendaftar ke PKB. Tentunya semua proses akan dilakukan secara demokrasi dan dimulai dari bawah (kabupaten). Karena ini adalah hajatan pilkada sehingga proses dimulai dari bawah, dan kami menolak bagi pasangan calon yang tidak mengikuti prosedur ini,” tandas mantan Anggota DPRD Alor ini.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PKB Alor Ernes Mokoni. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Simeon Pally karena sudah bergabung PKB dan siap membesarkan partai.
Ernes juga mengatakan, PKB sudah membentuk LPP sehingga kerja-kerja pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilakukan oleh LPP itu sendiri. LPP PKB lanjut Ernes, diketuai oleh Samsudin Daing, sekretaris Sumartono Manilaka dan Abdul Rajab Leky sebagai bendahara. ***(joka)