Kalabahi, wartaalor.com – Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Alor Polda NTT menyelidiki kasus penemuan jasad seorang perempuan di Desa Tubbe, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor. Hal ini dilakukan untuk mengetahui motif kematian perempuan yang merupakan seorang tunawicara tersebut.
Jasad tersebut teridentifikasi atas nama Aksamina Seli Yattu (35), yang merupakan seorang tunawicara. Sehari-hari almarhum bekerja sebagai petani dan merupakan warga Desa Tubbe.
Berdasarkan rilis Polres Alor, awalnya korban meninggalkan rumah pada Kamis, 7 Maret 2024 pukul 07.00 Wita untuk pergi berkebun. Namun hingga pukul 18.00 Wita korban belum juga kembali ke kediamannya. Padahal biasanya korban selalu pulang pada pukul 12.00 Wita untuk makan siang.
Karena merasa khawatir, keluarga dan kerabat korban kemudian melakukan pencarian terhadap korban, hingga akhirnya ditemukan di kebun Lakatua Walli, Desa Tube dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar jasad korban ditemukan sebilah parang dan sebuah topi berwarna biru yang diduga milik korban.
Adapun hasil pemeriksaan medis luar oleh dr. Adhito Karistomo dari PKM Maliang pada tubuh korban, didapati luka lecet dan luka robek di sisi depan leher korban, selain itu pada bagian dada kiri korban juga ditemukan luka robek.
Kasat Reskrim Polres Alor, IPTU. Yames Jems Mbau, S.Sos mengungkapkan pihakya sedang mendalami kasus tersebut.
“Polres Alor masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut, untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga meminta kepada masyarakat, jika mendapatkan atau mengetahui informasi apapun terkait kasus tersebut, dapat segera disampaikan kepada pihak Kepolisian guna membantu proses penyelidikan,” ungkapnya, Selasa 12 Maret 2024.
Saat ini kasus tersebut sedang didalami Satreskrim Polres Alor, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. ***(joka)