Kades Hulnani Alor sukses Tingkatan Pendapatan Masyarakat Dengan Memproduksi Teh Daun Kelor

Hasil produksi teh dari daun kelor Desa Hulnani Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor, NTT

Kalabahi, wartaalor.com – Kepala Desa (Kades) Hulnani Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) Kabupaten Alor NTT, Mustakim Tehing, S.Pd mempunyai cara lain untuk mensejahterakan masyarakatnya. Ia menciptakan satu peluang baru yakni memproduksi teh dari daun kelor atau biasa disebut marungga.

Terobosan ini mungkin dianggap sepele sebagian orang tetapi diyakini cukup meningkatkan pendapatan masyarakat desa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, melalui inovasi ini orang nomor satu di Desa Hulnani itu berhasil memproduksi teh dari daun kelor sebagai upaya membuka potensi baru dalam pengembangan produk lokal.

Apalagi daun kelor yang dikenal kaya nutrisi dianggap sebagai tanaman superfood. Itu sebabnya Mustakim Tehing melihat potensi besar dalam daun kelor dan memutuskan untuk memanfaatkannya sebagai bahan utama untuk produksi teh.

“Jadi, dengan begitu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan. Proses produksi teh kelor juga dilakukan secara hati-hati dan memenuhi standar kualitas tinggi,” ujar Kades Hulnani Mustakim Tehing kepada Wartawan, Rabu, 7 Februari 2024.

Dikutip dari alorpintar.com, Kades Mustakim Tehing bekerja sama dengan petani setempat guna memastikan pasokan daun kelor yang berkualitas. Setelah melewati proses pengolahan yang cermat, teh kelor siap untuk dijual dan didistribusikan ke pasar lokal dan regional. Hasil produksi ini kemudian diberi label Teh Kelor Bukit Badoe Hulnani.

Pria murah senyum dan suka menyapa dengan siapa saja ini juga memberdayakan wanita-wanita di desa untuk terlibat dalam proses produksi teh kelor, memberikan pelatihan dan kesempatan kerja yang lebih luas. Bagi Kades Mustakim, semua ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif, tetapi juga menguatkan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi lokal.

Kades Mustakim Tehing mengharapkan agar produk teh kelor dapat menjadi identitas desa Hulnani dan dapat diterima di pasar yang lebih luas.

“Kami berharap teh kelor dapat dikenal sebagai produk berkualitas tinggi dari desa kami dan memberikan manfaat kesehatan serta meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pihak desa juga tengah menjajaki kerjasama dengan instansi terkait untuk memasarkan teh kelor secara nasional dan internasional. Ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif terhadap perekonomian desa.

Dengan inovasinya yang menginspirasi, Mustakim Tehing memberikan contoh bahwa pemberdayaan sumber daya lokal dapat menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Semoga keberhasilan produksi teh kelor dari daun kelor ini dapat memberikan dorongan positif bagi desa-desa lain, untuk mengeksplorasi potensi alam setempat dalam mengembangkan produk unggulan,” pungkasnya. ***(joka)

Pos terkait