Kalabahi, wartaalor.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD periode 2019-2024. Rapat paripurna ini berlangsung di Gedung DPRD Alor di Batu Nirwala, Senin, 20 November 2023 pagi.
Pengucapan sumpah diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), SK Bupati, dan SK Gubernur tentang pemberhentian Dony Manase Mooy dari jabatannya sebagai anggota DPRD Alor dan digantikan Mohammad Supriadi Jae.
Sekretaris Dewan (Sekwan), Daud Dolpaly, SH menyampaikan, alasan PAW dilakukan karena Dony telah mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Berdasarkan regulasi, kata sekwan, Mohammad Supriadi Jae yang berada diurutan berikutnya dari perolehan suara terbanyak di dapil yang sama berhak dilantik sebagai pengganti antar waktu.
Semantara Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singhs dalam pidatonya mengatakan, sejatinya kursi DPRD Kabupaten Alor merupakan hak partai dan juga hasil dari proses demokrasi yang dilaksanakan lewat pemilu.
“Pemberhentian dan pergantian yang dilaksanakan hari ini merupakan tindak lanjut dari SK Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat yang telah sesuai dengan tahapan dan regulasi yang berlaku,” ujar Singh.
Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kepatuhan, dan ide yang telah diberikan oleh Dony selama menjabat sebagai anggota dewan.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada Mohammad Supriadi Jae yangg telah mendapatkan amanat untuk menjadi anggota DPRD. Tugas dan tanggung jawab ini merupakan kepercayaan dari Tuhan dan masyarakat. Mari kita membangun komitmen agar semakin kuat dalam pembangunan daerah ini,” tandasnya.
Dikesempatan ini, Zeth Libing juga mengajak semua masyarakat agar menjaga suasana yang kondusif jelang pemilu 2024.
Seperti pantauan wartaalor.com disela-sela pelantikan di Gedung DPRD Alor, Mohammad Supriadi Jae dan keluarga datang dari kediaman pribadi di Tamemeng Kelurahan Kalabahi Barat menuju Batu Nirwala menggunakan kendaraan angkutan umum. Suasana ini berbeda dengan acara-acara pejabat negara lain pada umumnya yang lebih menggunakan kendaraan pribadi.
Mohammad menegaskan, Ia dan keluarga memborong 4 angkutan umum (bemo) dan dipakai datang ke gedung DPRD untuk mengikuti pelantikan sebagai salah satu wujud ingin memberdayakan jasa angkutan umum.
Menurut Mohammad, dirinya saat ini resmi menjadi pelayan rakyat yang siap menerima aspirasi rakyat dalam bentuk apapun.
“Jadi saya datang pakai angkutan umum ini merupakan bagian dari melayani rakyat juga. Sebab terkadang kita sudah menjadi pejabat kita lebih menggunakan kendaraan pribadi dan lainnya. Jadi dengan kita menggunakan angkutan umum kita sedikit menambah pendapatan bagi mereka,” ujarnya.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia ini tidak ingin membuang waktu dalam sisa waktu kurang lebih satu tahun ini dengan hal-hal yang sia-sia tetapi akan Ia fokuskan untuk melayani rakyat.
“Hari ini saya resmi dilantik menjadi pelayan rakyat. Karena itu sisa waktu satu tahun lebih ini akan saya fokuskan untuk melayani rakyat,” ujar Mohammad.
Mohammad menegaskan, siap menjalankan amanat dengan sebaik mungkin dan terbuka terhadap kritik dari masyarakat.
“Saya siap dan terbuka menerima masukan dan kritik dari masyarakat karena saya telah menjadi pelayan masyarakat,” tutupnya. ***(joka)