Kalabahi, wartaalor.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan stakeholder, yakni Forum Komunikasi Umat Beragama (F-KUB), pimpinan universitas dan organisasi kelompok pemuda (OKP) untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Aula Hotel Simfony Kalabahi, Selasa, (8/11/22) siang.
Ketua Bawaslu Alor, Dominika Deran pada kesempatan itu berharap dengan adanya MoU ini bakal membawa hasil yang baik dalam mensukseskan Pemilu Alor yang damai. Dominika mengatakan, Gong Pemilu Serentak 2024 (Pilpres, Pilgub, Pilkada maupun Pileg) sudah ditabuh oleh KPU. Dan Bawaslu adalah lembaga yang dipercayakan untuk mengawasi semua tahapan proses Pemilu nanti.
Namun demikian, kata Dominika, pihaknya menyadari bahwa dengan keadaan komposisi keanggotaan yang ada, baik di kabupaten dan kecamatan yang hanya 3 orang sangat tidak mungkin mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi yang besar.
Sehingga Bawaslu membutuhkan dukungan dan kerjasama elemen lainnya guna membantu dalam mengawasi kerja-kerja Pemilu secara partisipatif, sebagaimana poin-poinnya sudah tertuang dalam MoU dimaksud.
“Kami berharap dengan penandatanganan MoU ini kualitas kerjasama dalam mengawasi Pemilu menjadi lebih baik lagi. Tugas-tugas pengawasan Pemilu tidak saja tanggung jawab Bawaslu. Sebab pesta ini adalah pesta rakyat, sehingga kita sama-sama melakukan pengawasan serta melakukan sosialisasi aturan-aturan terkait Pemilu,” ujar Dominika.
Dia mengharapkan, ending dari jalinan kerjasama ini adalah adanya kepercayaan masyarakat yang baik.
Anggota Bawaslu Alor, Orias Langmau juga mengatakan, salah satu devisi Bawaslu tentang membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder. Untuk di Provinsi NTT, lanjut Orias, sudah dilakukan juga kegiatan yang sama ini pada bulan September lalu.
“MoU ini adalah bentuk kerjasama. Karena itu Bawaslu dan stakeholder akan ada dalam proses kerjasama ini ke depan. Kami juga akan melakukan sejumlah kegiatan berkaitan dengan partisipatif Pemilu dengan mahasiswa, yang tentunya tujuannya untuk bagaimana menciptakan Pemilu yang adil dan damai nanti,” tandas Orias.
Orias juga mengapresiasi kepada wartawan baik media cetak, online maupun radio yang akan terus bersama-sama dengan Bawaslu, untuk menyampaikan berbagai hal terkait pendidikan politik dan sosialisasi kegiatan lainnya kepada masyarakat.
“Dengan adanya kerjasama ini, ke depan kami juga akan selalu membuka diri bagi mitra yang datang untuk kita sama-sama saling berbagi pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Terima kasih juga buat suara perempuan yang pada Pemilu lalu belum ada tapi sekarang sudah ada. Semoga kehadiran wadah ini berdampak positif bagi partisipasi Pemilu kaum perempuan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua F-KUB Alor, Pdt. Yakobus Pulamau dalam suara hatinya juga menyampaikan bahwa kedua belah pihak (Bawaslu dan stakeholder) yang sudah tanda tangan MoU ini tentu punya tujuan yang sama yaitu mensukseskan Pemilu tahun 2024 yang damai dan bermartabat.
Menurut Yakobus, kita tidak menyangkal bahwa secara pribadi kita semua yang hadir ini punya pilihan yang berbeda. Tetapi saya ingin sampaikan bahwa jangan karena pilihan kita yang berbeda serta eforia kita, dapat menghancurkan tatanan kehidupan kita.
“Kita diminta untuk menjadi bagian dari Bawaslu sebagai mitra pelayanan. Karena itu mari kita tinggalkan ego kita dan kita nyatakan kebersamaan ini secara baik dan membangun sebuah komitmen, untuk melakukan pengawasan yang benar demi tercapainya pemilihan umum yang damai,” pesan Yakobus.
Menurut dia, kita akan masuk dalam pesta pemilihan umum. Dan pesta itu, lanjut Yakobus, adalah pesta sukacita. Tetapi didalam nuansa sukacita itu tidak disangka akan ada gejolak yang kita hadapi.
“Dan karena itu kita sebagai pelayan pesta mari kita sajikan menu-menu yang baik, kita memberi pelayanan yang baik agar membuat keharmonisan dan kedamaian dalam pesta itu,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri Ketua F-KUB Alor Pdt. Yakobus Pulamau, Rektor UNTRIB Kalabahi Alvons Gorang, Ketua STIKIP Muhammadiyah Kalabahi Marzuki Galeko, KAHMI Alor Rahmat Zainuddin, Ketua Pemuda Katolik Oktovianus Manehat.
Turut hadir para pimpinan OKP seperti, KNPI, HMI, GMKI, PMKRI, IMM Pemuda Muhammadiyah, GMNI, GAMKI, Suara Perempuan Alor, para Jurnalis dan lainnya.***(joka)