Momen Peringati Hari Buku Sedunia, Mahasiswa Jogja Asal Alor Terbitkan Buku

Mahasiswa Jogja asal Alor, Mu'min Boli

JOGJA, WARTAALOR.com – Di tengah memperingati hari buku sedunia yang dirayakan setiap tanggal 23 April, seorang mahasiswa Yogyakarta asal Alor bernama Mu’min Boli, telah menerbitkan buku ”Generasi Transisi dan Turbulensi Politik”.

Dalam proses menerbitkan karya intelektual ini, Mu’min mengaku bahwa buku ini merupakan kumpulan catatan kritisnya secara kolektif bersama rekannya Mahmud dalam menyikapi berbagai fenomena politik yang terjadi sejak periode 2020 sampai sekarang.

Bacaan Lainnya

Mu’min Boli yang juga merupakan mantan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Alor (HIPMA) Yogyakarta tahun 2017/2018 ini mengungkapkan, awalnya terbersit rasa ragu untuk membukukannya. Tetapi karena melihat gersangnya diskursus kritis di kalangan mahasiswa dalam melihat realitas politik maka terpaksalah kami merilis buku ini dengan harapan muatan gagasan dalam buku ini bisa menjadi referensi bagi kalangan gerakan mahasiswa untuk tetap konsisten dalam  melakukan gerakan pembaharuan sosial kemasyarakatan.

“Ada beberapa naskah dalam buku ini yang secara spesisifik saya mengulas soal dinamika politik daerah,” ujar Mu’min

Diketahui sebelumnya, buku ini diterbitkan di penerbit Kreasi Total Media punya salah satu Dosen Hukum Tata Negara UAD Yogyakarta yakni Dr. Sobirin Malian, S.H., M.Hum. Kesempatan ini Sobirin juga turut memberikan pengantarnya dalam terbitnya buku ini.

“Adalah sebuah kehormatan bagi saya memberi pengantar buku yang ditulis oleh dua anak muda Mu’min dan Mahmud yang penuh idealisme,” ungkapnya.

Dia melanjutkan bahwa jika ditelaah lebih jernih maka buku ini tak lain dan tak bukan adalah bentuk kegelisahan anak muda dalam melihat kondisi bangsa dan negaranya.

Di lain pihak, Ketua Umum PB HMI yakni Affandi Ismail juga memberikan pengantar terhadap buku ini. Ia mengungkapkan bahwa membaca buku “Generasi Transisi dan Turbulensi Politik” yang ditulis saudara Mu’min Boli dan Mahmud ini mampu membawa setiap pembacanya pada suatu perspektif yang luas, kritis, dan konstruktif dalam memandang fenomena ekonomi-politik, sosial budaya, sampai pada berbagai macam persoalan kekinian khususnya di bidang lingkunga hidup.***(tim)

Pos terkait