Warga Protes Timbunan Material PT. PP di Bakalang Mengganggu Aktivitas KBM

Timbunan material bahan bangunan milik PT. Pembangunan Perumahan di Bakalang Desa Batu Kecamatan Pantar Timur Kabupaten Alor, NTT ini diduga mengganggu aktivitas KBM siswa SD GMIT di wilayah itu. Warga protes dan meminta pihak perusahaan agar segera memindahkan bahan material itu. FOTO: FACEBOOK

BAKALANG, WARTAALOR.com – PT. Pembangunan Perumahan sejak bulan Agustus 2021 lalu, diduga melakukan penimbunan material bahan bangunan seperti batako dan lainnya di Lapangan Bola Kaki Bakalang Desa Batu Kecamatan Pantar Timur Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Warga protes karena menggangu aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SD GMIT di wilayah itu. Sebab, timbunan bahan material berada persis di depan sekolah itu.

Salah satu warga Bakalang bernama Yanto Ismail mengencam atas kondisi itu, dan meminta kepada pihak PT. PP agar segera memindahkan bahan material ke lokasi lain.

Bacaan Lainnya

Menurut Yanto, lapangan tersebut memang bukan milik sekolah tetapi letaknya berada di depan sekolah SD GMIT Bakalang. Hampir setiap hari, menurut Yanto, perusahaan yang sedang menangani pekerjaan pembangunan rumah rusak akibat Badai Seroja di Pulau Pantar itu melakukan aktivitas bongkar muat material dan menggangu aktivitas KBM.

“Lapangan yang ada di lokasi sekolah SD GMIT Bakalang ini dijadikan aktivitas bongkar muat serta tempat penyimpanan material oleh PT. PP TBK persero. Bagaimana dengan aktivitas proses belajar mengajar….?? Mohon sesegera mungkin cari lokasi lain kalau kita semua sayang masa depan generasi kita,” tulis Yanto Ismail di media sosial Facebook, (29/10/21).

Yanto meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, DPRD, Camat Pantar Timur dan Kepala Desa Batu agar segera mengatasinya dengan mencari lokasi lain untuk dijadikan tempat bongkar muat dan penyimpanan material PT. PP.

Sementara itu, Camat Pantar Timur, Ibrahim Dollu yang dihubungi Wartawan membenarkan bahwa adanya timbunan bahan material milik PT. PP di lokasi itu. Namum dia membantah aktivitas PT. PP tidak menggangu KBM siswa SD GMIT Bakalang.

“Iya. Benar. Sudah sejak akhir Agustus.
Itu material Pembangunan Perumahan di 4 titik relokasi warga terdampak bencana di Pantar Timur. Dan aktivitas KBM tetap berjalan dan tidak terganggu. Soal tempat, memang ada beberapa tempat termasuk salah 1 nya lapangan di depan SD Gmit Bakalang,” tulis Ibrahim Dollu via Messenger yang diterima Wartawan, Jumat, (29/10/21) siang.

Hingga berita ini tayang, pihak PT. PP belum berhasil dikonfirmasi Wartawan. ***(joka)

Pos terkait