KALABAHI, WARTAALOR.com – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) se Wilayah Indonesia Timur (Intim) II menggelar konferensi Ke-V dalam rangka memilih dan menetapkan ketua umum dan badan pengurus lainnya untuk periode 2021 – 2026. Kali ini, kegiatan tersebut dipusatkan di Kalabahi Ibukota Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah.
Bupati Alor Drs. Amon Djobo dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan itu mengatakan, konferensi wilayah yang diselenggarakan ini merupakan satu penghargaan bagi masyarakat Alor. Sebab para hamba Tuhan yang hadir, mereka tidak saja sebagai peserta tetapi juga mendoakan masyarakat Alor ditengah ancaman Virus Corona. Agar supaya masyarakat Alor terbebas dari bahaya virus mematikan itu.
“Bapa ibu yang hadir ini tentunya membawa berkat bagi masyarakat Alor. Sebab ditengah-tengah ancaman Covid-19, jumlah pasien positif yang terus meningkat hingga saat ini 81 orang. Jumlah pasien positif ini kebanyakan pelaku perjalanan. Karena itu, kami berharap bapa ibu yang datang dari berbagai daerah tidak membawa virus bagi kami. Bapa ibu juga bukan ‘penumpang gelap’ tetapi sudah punya tiket masing-masing,” ujar Amon Djobo.
Kegiatan konferensi ini, kata Bupati Amon, sekaligus memberikan kepercayaan kepada masyarakat Alor baik di GKII Daerah Alor Baru, Daerah Alor dan juga pemerintah daerah sebagai penyelenggara. Sehingga dirinya sebagai penanggung jawab daerah memberikan dukungan penuh atas kelangsungan kegiatan gerejawi itu.
Amon Djobo menyebut, dirinya sebagai bupati sekaligus sesepuh Kemah Injil menobatkan Sekretaris Umum GKII Wilayah Intim II Pdt Arriyon Prata, S.Th sebagai tokoh tertentu di Kemah Injil. Penobatan dilakukan dengan memakaikan busana adat Alor di Gedung Gereja Kemah Injil Watatuku sebagai lokasi kegiatan konferensi.
Orang nomor satu di kabupaten Alor ini meminta peserta yang hadir agar tidak lupa jerih lelah para hamba Tuhan yang telah mengantarkan roda organisasi GKII Wilayah Intim II dari waktu ke waktu. Permintaan yang sama juga disampaikan kepada badan pengurus baru agar nantinya setelah terpilih, terus meningkatkan pelayanan yang baik kepada jemaat. Sehingga jemaat yang ada tidak bagai anak ayam kehilangan induk.
Wakil Ketua I DPRD Alor Drs. Yulius Mantaon menyatakan proviciat atas terselenggaranya kegiatan Konferensi Wilayah Intim II GKII Ke-V yang berlangsung di Kalabahi. Menurut Mantaon, peserta konferensi yang antusias hadir menandakan bahwa Gereja Kemah Injil tumbuh secara alamiah.
Politisi Partai Nasdem ini berharap, gereja sebagai sebuah komunitas orang percaya mampu menyatukan perbedaan dan juga persekutuan harus diutamakan seperti teladan Kristus. Selain itu, ia juga mengajak gereja agar bersatu dalam mendukung pelayanan pemerintahan di kabupaten Alor.
Sekretaris Umum GKII Wilayah Intim II, Pdt. Arriyon Prata, S.Th dalam sapaannya mengatakan hajatan lima tahunan ini merupakan agenda yang selalu dilakukan di setiap waktu untuk mengevaluasi keputusan konferensi sebelumnya, yaitu tahun 2016. Ia katakan, kesempatan ini juga kita akan memilih badan pengurus baru untuk Periode 2021 – 2026, serta mensosialisasikan keputusan-keputusan konferensi GKII nasional yang sifatnya mutlak tentang perubahan nama GKII Wilayah Intim II menjadi Bali Nusra
“Pada konferensi yang terhormat ini, kita akan secara bersama-sama melakukan pemilihan dan menetapkan badan pengurus wilayah yang baru, yaitu untuk Periode 2021 – 2026. Atas nama Ketua Umum GKII Wilayah Intim II saya mengucapkan selamat berkonferensi. Mohon maaf apabila dalam kegiatan ini terdapat komunikasi yang menimbulkan kekecewaan bagi peserta,” imbuh Arriyon Prata.
Seperti pantauan WARTAALOR.com, kegiatan diselenggarakan di Gedung Gereja Kemah Injil Watatuku, Rabu, 7 Juli 2021. Kegiatan Konferensi Wilayah Intim II yang meliputi Daerah Alor Baru, Daerah Alor, Sumba, Kupang, Bali dan NTB ini akan berlangsung hingga tanggal 9 Juli nanti.
Kegiatan konferensi ini mengusung tema: Bertumbuh, Bertambah dan Berdampak. Sub Tema: Melalui Konferensi Wilayah Intim II Ke-V GKII Tahun 2021 kita deklarasikan GKII menjadi Gereja yang bertumbuh dalam iman, berkualitas dan memiliki komitmen melayani, bertambah secara kualitas dan kuantitas.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19. ***(joka)