KALABAHI, WARTAALOR.COM | Dampak kemajuan teknologi membuat manusia menjadi tidak ketinggalan. Manusia dapat mengakses dunia kapan saja dan dimana saja, sebab dunia seperti ada di genggamannya. Salah satu dari kemajuan teknologi ialah lahirnya Esport atau Olahraga berbasis Elektronik.
Pada umumnya, jenis-jenis cabang Olahraga hanya dikenal seperti yang biasanya dipertandingkan dalam iven Olahraga. Namun, lahirnya Esport, sebagaimana berita CNN 27 Agustus, menyebut pada tahun 2018 pertandingan Esport telah diikuti dan ditonton oleh jutaan penggemaar di seluruh dunia yang menghadiri pertandingan secara langsung atau melihatnya secara Online.
Di Indonesia, badan pengurus Esport sudah dibentuk secara resmi, mulai dari Pusat hingga Kabupaten termasuk Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Setelah dibentuk, Badan Pengurus Esport Indonesia (ESI) Tingkat Kabupaten Alor dilantik di Resto Mama Kadelang, Kecamatan Teluk Mutiara, Sabtu, (20/3/21) sore. Pelantikan secara Virtual oleh Ketua Harian NTT, Toni Angtariksa Dima, SE dilakukan bersamaan dengan beberapa kabupaten lainnya di NTT.
Badan Pengurus Esport Alor yang dilantik yaitu H. Aris Wahyudi dan Abdi Syahid sebagai Ketua dan Sekretaris serta pengurus di bidang-bidang lainnya. Upacara pelantikan dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Alor Marwiah Jakra, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Alor Obeth Bolang dan Pasi Intel Kodim 1622/Alor Kap Inf Panuel Tangledang.
Usai melantik, Ketua Harian NTT Toni Angtariksa Dima mengatakan, dengan adanya Pembentukan Organisasi ESI di Kabupaten dan Kota di NTT, merupakan langkah awal untuk membangun Esport atau olahraga Elektronik kearah yang lebih baik. “Saya harap ada kerjasama yang baik untuk memajukan Esport di NTT ke arah yang lebih baik,” kata Toni.
Toni mengatakan, dukungan dan kerjasama yang baik adalah sebuah kekuatan bagi kita untuk membesarkan ESI di NTT. Karena itu, Ia berharap momentum pelantikan ini mampu memberi kemajuan bagi pemuda NTT diberbagai sektor terutama di bidang Olahraga.
Sekretaris ESI Alor, Abdi Syahid mengatakan Esport adalah jenis Cabang Olahraga berbasis Online. Abdi berharap setelah terbentuk Badan Pengurus, ada anak-anak muda Alor bisa mengambil bagian dalam Turnamen Game Online sambil mempersiapkan diri untuk masuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2021 di Papua nanti.
Abdi Syahid mengatakan, Turnamen Game Online dalam melibatkan anak-anak muda dengan kategori usia 17 tahun keatas. Sementara jenis Game Online yang diakses yaitu Free Fire, Mobile Legend, Fortnite, League of Legends, Counter-Strike, Call of Duty, Overwatch, dan Madden NFL.
“Tahun 2021 ini Cabang Olahraga ESI akan ikut dalam PON Papua. Karena itu rencananya kita akan adakan Turnamen untuk cari pemain-pemain terbaik. Selanjutnya pemain-pemain terbaik ini nanti ikut seleksi di Tingkat Provinsi sebelum ke Papua,” ungkap Abdi sembari berharap kedepan ada anak-anak Alor yang ikut berkompetisi bawa nama Alor ke Kancah Nasional maupun Internasional. *(Joka)