Dimonim Air, Pesawat Pribadi Keluarga Amalo yang Terbang Perdana ke Pantar

Pesawat Dimonim Air saat melakukan penerbangan perdana di Bandara Pantar Kecamatan Pantar Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur/Foto Doc FB

KALABAHI, WARTAALOR.COM | Bandar Udara (Bandara) Pantar di Kabir Kecamatan Pantar Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, (18/3/21) siang. Upacara peresmian secara virtual ini diselenggarakan bersamaan dengan peresmian Bandara Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pasca diresmikan, urusan operasional dan rute maskapai selanjutnya mulai ditata oleh pihak otoritas setelah dilakukan penerbangan perdana pesawat pada, Sabtu, (20/3/21) Pukul 09.00 Wita. Penerbangan perdana ini dilakukan sebagai bagian dari uji coba.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan ini, Maskapai Dimonim Air melakukan penerbangan perdana menuju Bandara Pantar. Penumpang dalam penerbangan perdana ini terdiri dari para pejabat lingkup pemerintah Propinsi NTT yang dipimpin Wakil Gubernur NTT, Yoseph Nai Soi. Sementara informasi yang diperoleh Wartawan, Pesawat yang melakukan penerbangan perdana adalah Dimonim Air Pesawat pribadi keluarga Amalo.

Owner Dimonim Air, Capt. Vicoas Amalo dalam penjelasannya, seperti dilansir Media Online Viantt.id membenarkan, pihaknya mendapat kesempatan pertama untuk terbang ke bandara kedua di Kabupaten Alor yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo secara virtual, Kamis (18/3).

Rencananya, Bandara Kabir, Pulau Pantar akan dilayani dengan penerbangan perintis. Dan Maskapai Dimonim Air akan menjadi yang pertama melayani masyarakat di Pulau Pantar. “Kami akan terbang mulai bulan April,” jelas Capt. Vicoas Amalo.

Sebelumnya, Kepala Bandara Mali Kabupaten Alor Suharmadji kepada Wartawan mengatakan, untuk rute penerbangan telah diusulkan beberapa rute penerbangan. Tentunya, kata Suharmadji, karena bandara Pantar adalah bandara perintis, maka rute yang diatur juga sesuai dengan aturan penerbangan perintis yakni Kupang-Pantar-Lewoleba PP.

Suharmadji menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI, Menteri, Jajaran Pemerintah pusat, pemerintah propinsi NTT dan Kabupaten Alor atas jasa-jasanya hingga diresmikan bandara tersebut.

“Kita bersyukur, karena dari semestinya 7 bandara yang diresmikan, ternyata pada hari H nya hanya 2 bandara yamg diresmikan, termasuk Bandara Pantar, Kabupaten Alor. Ini bentuk penghargaan bagi kita,” ungkap Suharmadji. *(Joka)

Pos terkait